Kenapa
Pendidikan Alternative harus ada?
Pertanyaan
itu mungkin harus kita jawab bersama. Dan saya akan memulai sedikit menguarai
pertanyaan di atas. Tidak bisa kita pungkiri bahwa hari esok tergantung dari
seberapa bagus kualitas generasi yang akan mengisi kehidupan dimasa mendatang.
Anak
anaklah yang akan tumbuh beberapa puluh tahun kedepan dan akan mengisi
kehidupan. Anak anak akan terus lahir dan bertumbuh tiap harinya. Di masa depan
yang masih dalam tebakan kita. Tapi tak berarti tak bisa kita predikisikan
masalah masalah yang mungkin akan terjadi. Hari ini adalah gambaran di masa
mendatang.
Kemiskinan
di Negara ini tentulah bisa menjadi gambaran untuk memprediksikan masa depan
anak anak. Pada tahun 2011 saja BPS mencatat 29, 89 juta jiwa yang berada di
bawah garis kemiskinan itupun standar garis kemiskinan di Indonesia yang
di tetapkan FOA sangat miris. Pendapatan 7000 ribu rupia perhari sudah dianggap
tidak miskin. Dan standar BPS sendiri 7,791 rupia perhari.