Pemulung sangat teresploitasi oleh pedagang pengumpul. Di salah satu komunitas pemulung yang ada di jalan politeknik pintu nol UNHAS. Pemulung harus membayar 100 ribu sampai 150 ribu perbulannya pada pedagan pengumpul untuk biaya listrik. Padahal rata rata warga hanya memakai lampu saja. Dalam Satu rumah mereka menggunkan 2 balon lampu bahkan ada beberapa rumah hanya menggunkan satu lampu saja danhampir tak ada perlatan elektronik lain yang menggunakan listrik. Di permukiman itu Hanya ada 2 rumah yang memilki Tv.
Hanya
pada malam hari mereka menggunakan listrik untuk penerangan sebab siang hari
cahaya matahari cukup untuk penerangan dalam rumah. Pada malam hari mereka juga
tak lama menggunkan listrik. Jika jalan jalan permukiman tersebut jam 9 malam
kita tidak akan menemukan lampu lampu yang menyala mereka tidur cepat untu
bangun di subuh hari.